Program PHSL memperhitungkan setiap jawaban yang diberikan oleh
petani atas pertanyaan yang diajukan guna menghasilkan petunjuk atau
rekomendasi pemupukan. Tingkat kesuburan lahan petani bisa berbeda-beda
antar petani satu dengan yang lainnya. Bahkan petakan sawah yang
letaknya berdampingan sekalipun bisa saja memiliki tingkat kesuburan
yang berbeda. Sehingga seorang petani yang memiliki dua atau lebih petak
sawah tidak bisa menerapkan cara pemupukan yang sama untuk setiap petak
sawah mereka.
Oleh sebab itu, dalam menjawab pertanyaan
PHSL, pastikan bahwa jawaban petani sudah benar sesuai kondisi lahan
masing-masing. Selain itu diperlukan juga waktu yang tepat dalam
menjawab pertanyaan PHSL agar rekomendasi yang dihasilkan juga tepat.
Lalu kapan waktu yang tepat tersebut?
Tuesday, March 20, 2012
Tuesday, February 14, 2012
Informasi yang diperlukan untuk mendapatkan rekomendasi PHSL
PHSL ada setelah
dilakukannya kerjasama penelitian mengenai padi sawah sejak tahun 1995 oleh 5
lembaga di 5 negara penghasil beras di Asia. Kelima negara tersebut adalah
India, Thailand, Vietnam, Indonesia dan Filipina. PHSL merupakan teknologi
tepat guna yang memberikan rekomendasi pemupukan spesifik lokasi untuk membantu
petani terutama petani kecil.
Dalam program
PHSL baik Web, HAPE maupun Android, terdapat beberapa pertanyaan yang harus
dijawab oleh petani sesuai kondisi spesifik lahan mereka. PHSL memperhitungkan
kandungan hara dalam tanah berdasarkan informasi atau jawaban yang diberikan
oleh petani untuk menghasilkan rekomendasi pemupukan yang diperlukan bagi sawah
tersebut.
Beberapa informasi
yang diperlukan antara lain luas lahan, musim tanam, cara tanam, cara panen/merontok
padi, hasil panen, ketersediaan air irigasi, penggunaan pupuk organik dan
sebagainya. Kenapa informasi tersebut yang diperlukan?
Subscribe to:
Posts (Atom)